Prof. Dr. dr. Sri Rezeki Hadinegoro, Sp.A(K)adalah seorang dokter spesialis anak konsultan. Beliau menyelesaikan pendidikan dokter umum dari Universitas Padjajaran dan melanjutkan pendidikan dokter spesialis dan PhD di Universitas Indonesia. Beliau juga menyelesaikan fellowship di Kobe University (1993) dan Iwate Medical University (1995). Prof. Sri juga aktif sebagai Ketua ITAGI, anggota Komnas KIPI, anggota Satgas Imunisasi IDAI, anggota International Society of Tropical Pediatrics (ISTP), anggota Asian Society of Pediatric Infectious Disease (ASPID) dan Steering Committee of ASEAN Dengue Voice and Action (ADVA). Menyinggung soal vaksinasi, Prof Sri menegaskan, vaksinasi merupakan upaya ampuh dalam memerangi penyakit yang berbahaya. Vaksinasi terbukti juga aman dan efektif baik untuk dewasa, lansia, dan anak-anak.

dr. Nina Dwi Putri, Sp.A(K), MSc. (TropPaed) menyelesaikan pendidikan dokter umum, dokter spesialis anak dari Universitas Indonesia. Beliau melanjutkan fellowship penyakit infeksi di Institute of Infectious Disease and Epidemiology, National Center of Infectious Disease, Tan Tock Seng Hospital, Singapore pada tahun 2014, konsultan di Universitas Indonesia, fellowship penyakit infeksi anak di The Children hospital at Westmead, Sydney pada 2018 dan menyelesaikan studi master of tropical pediatric di Liverpool School of Tropical Medicine, United Kingdom. Saat ini beliau aktif sebagai lector penyakit infeksi dan tropis anak di Universitas Indonesia dan konsultan di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. Dr. Nina aktif mengisi materi pada seminar dan konferensi nasional maupun internasional.

Dr. Bernie Endyarni Medise, dr., Sp.A(K)., MPH. lulus dokter umum, dokter spesialis anak dan konsultan dari Universitas Indonesia. Beliau melanjutkan pendidikan Master of Public Health di University of Nebraska Medical Center, USA dan mendapatkan gelar doktor dari Universitas Indonesia. Dr. Bernie aktif sebagai anggota Komnas KIPI dan ketua bidang hubungan masyarakat dan kesejahteraan anggota PP IDAI. Beliau aktif memberikan materi di seminar dan konferensi nasional dan internasional. Beliau menekankan bahwa pentingnya peran keluarga dan komunikasi terutama dalam perkembangan anak.

dr. Arifianto, Sp.A(K), dikenal dengan nama dr. Apin ialah seorang dokter spesialis anak konsultan. Beliau menyelesaikan pendidikan dokter umum, dokter spesialis anak dan konsultan dari Universitas Indonesia. Beliau juga mendapatkan Pendidikan Strengthening Capacity for Pediatric Immunization Advocacy Champions in Indonesia, IDAI-AAP pada tahun 2017, Champion Imunisasi Nasional IDAI pada tahun 2017 dan International Training of Trainers International Pediatric Association Vaccine Hesitancy Project, New Delhi India pada tahun 2018. Sejak lulus dokter umum, dr. Apin sangat tertarik dengan topik imunisasi. sehingga beliau menulis buku kedua berjudul "Pro Kontra Imunisasi" yang terbit pada tahun 2014 dan dilanjutkan buku kelima yang berjudul "Yakin dengan Vaksin dan Imunisasi?". Dr. Apin sangat aktif membagikan berbagai konten edukasi baik melalui seminar, talkshow dan juga media sosial.

dr. William Stephenson Tjeng, Sp.A(K) menyelesaikan pendidikan dokter umum dari Universitas Atmajaya dan melanjutkan pendidikan dokter spesialis anak di Universitas Sam Ratulangi. Beliau lulus sebagai dokter spesialis anak konsultan penyakit tropis dan infeksi dari Universitas Indonesia. Dr. William aktif di bidang imunisasi baik anak dan remaja. Saat ini beliau adalah ketua Komda KIPI Kalimantan Timur. Berkat inisiatif Dinkes Provinsi Kalimantan Timur untuk menanggulangi masalah DBD, sebanyak 9.800 anak telah mendapatkan vaksin dengue. Dr. William akan membagikan pengalamannya terkait pilot program di Balikpapan.

Dr. Renato Kfouri adalah sekretaris pertama dan presiden Sociedade Brasileira de Imunizacoes (SBIm) dari 2011 hingga 2014, dengan spesialisasi pediatrik dan neonatologi di Rumah Sakit Umum Pemerintah dan spesialis infeksi anak di Brazilian Society of Pediatrics (SBP). Beliau adalah anggota Komite Penasihat Teknis Program Imunisasi Nasional (PIN) Kementerian Kesehatan, ketua Departemen Imunisasi Brazilian Society of Pediatrics (SBP), anggota Direktorat Kursus dan Acara Masyarakat Anak Sao Paulo (SPSP), anggota European Society of Pediatric Infectious Diseases (ESPID) dan anggota Latin American Society of Pediatric Infectious Diseases (SLIPE). Dr. Renato mendedikasikan dirinya untuk imunisasi dan penyakit menular selama lebih dari 25 tahun. Beliau adalah salah satu penulis buku Koleksi Febrasgo - Vaksinasi Wanita (Elsevier, 2015), berkolaborasi dengan beberapa publikasi lain dan telah memberikan banyak materi edukasi dan konferensi di acara-acara nasional dan internasional.

Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A(K), FISQua is a pediatrician at Maternal and Pediatric Hospital Harapan Kita and Bunda Hospital Jakarta. She is also a staff of the Gastroenterology & Hepatology Working Group at Maternal and Pediatric Hospital - Harapan Kita. She obtained her doctor of medicine (MD) degree from Faculty of Medicine, Universitas Indonesia, Jakarta in 2010. Then, she pursued her pediatric program and specialist II for consultant of gastroenterology & hepatology as well as doctoral program (Ph.D) at the same university.

In 2017, she attended a Pediatric Therapeutic Endoscopic Fellowship in Sheffield Children's Hospital, United Kingdom and two years later, in 2019, she completed her Pediatric Therapeutic Endoscopic Fellowship from Kyung Hee University Medical Center in Seoul, Korea.

Besides her role as physician, she is also a founder & chief executive officer of Trans Medical Institute and founder of Tania Kids' Center Child Development Clinic. Currently, she is appointed as Head of the Quality and Accreditation Subcommittee in Harapan Kita Hospital and Head of Scientific Committee in Indonesia Pediatric Society - Jakarta Branch.

Dr. dr. Setyo Handryastuti, Sp.A(K) lulus dokter